JURNAL 1 TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
Nama : Dewi Karni Raya
Prodi : PAK
Sem : V
M.K : Media dan Teknologi Pembelajaran
Dosen
: Dr. Johannis Siahaya.,M.Th
JURNAL 1
|
Hari/tanggal
|
Bacaan
|
Topik
|
Halaman
|
Penjelasan
|
|
25
sept 2017
|
Pendidikan
Karakter
·
Pengarang: Thomas Lickona
·
Tahun penulisan : 2012
·
Penerbit : Kreasi Wacana
·
Halaman : 41-61
·
isi
|
Membesarkan
anak berkarakter
|
41-61
halaman
|
Psikologi
Roberth Evans, mengingatkan kita bahwa dalam buku mereka
pada tahun 1992, America’s Smallest
School: the Family, pendidik Paul Barton
dan Richard Coley memprediksi kegagalan reformasi sekolah jika
mengabaikan faktor dasar. Bagi paul keluarga adalah tempat lahirnya
pengetahuan. Mereka meunjukan bahwa prestasi murid meningkat, ketika ada 2
orang tua dirumah ketika anaknya diperhatikan dengan baik dan merasa aman.
Ketika lingkungan keluaga mendorong mereka secara intelektual, dan orang tua
tidak hanya membatas mendorong anaknya untu berprestasi, tapi juga sebagai
orang tua mereka harus terus memantau anaknya daam hal belajar. Keluarga
adalah fondasi bagi perkembangan intelektualmaupun moral, yang membantu para
orang tua yang baik ialah satu-satunya hal yang paling penting yang dapat
dilakukan sekolah untuk membantu pra murid mengembangkan karakter yang kuat
dan berhasil secara akademik. Ada beberapa prinsip praktis mendidik anak,
yang dapat membimbing kita dalam
pekerjaan membangun karakter yang banyak menuntut namun bermanfaat yaitu :
1.
Buatlah pembangunan karakter sebagai prioritas.
Seorang
pendidik, James Stenson mengamati para orang tua yang berhasil melihat diri
mereka sedang membesarkan orang-orang dewasa. Mereka memandang anak-anak
mereka sebagai orang dewasa yang sedang diproses.
2.
Jadilah orang tua yang otoritatif.
Orang tua yang
otoritatif adalah orang tua yang mempunyai perasaan yang kuat atas otoritas
moral mereka, yang berhak untuk dihargai dan dipatuhi. Pada tahun 1960-an
banyak orang dewasa yang kehilangan keyakinan pada otoritas moral mereka, Diana Baumrind , seorang profesor
psikologi di Universitas California di Berkeley, mulai melakukan riset yang
menunjukan bahwa otoritas orang dewasa, jika dilaksanakan dengan tepat, maka
sangat penting bagi perkembangan moral anak-anak remaja. Dengan mengamati
keluarga secara langsung, Baumrind mendefenisi 3 gaya pengasuhan anak yaitu
otoritatif, otoriter dan permisif. Orang tua
yang otoriter menggunakan banyak perintah dan ancaman, namun sedikit
penalaran. Orang tua yang permisif sangat menyayangi namun sedikit
otoritasnya rendah. Sebaliknya orang tua yang otoritatif menggabungkan
otoritas yang pasti penalaran, kejujuran, dan cinta.
KESIMPULAN:
|
|
|
|
|
|
Komentar
Posting Komentar