PENDIDIKAN KARAKTER 1
Nama : Dewi
Karni Raya
Prodi : PAK
M. K :
Pembentukan Karakter 1
Dosen : Dwi
Winarto, M. Th
TAHU BERTERIMA
KASIH
1.
Tahu
berterima kasih adalah perasaan yang dimiliki seseorang setelah menerima
sesuatu perkataan, perbuatan, atau pemberian yang baik, khususnya jika ia tidak
pantas menerimanya. Kita bisa belajar dari Salah satu tokoh dalam Alkitab yang
bisa bersyukur senantiasa dalam segala keadaan apapun ia adalah Rasul Paulus.
Hal ini Paulus katakan sendiri ketika ia melayani jemaat di korintus, kita bisa
baca dalam, “1 Kor 1:4 Aku senantiasa mengucap syukur kepada
Allahku karena kamu atas kasih karunia Allah yang dianugerahkan-Nya kepada kamu
dalam Kristus Yesus”.
Hal
ini menjadi dasar dia mengajak kita untuk senantiasa bersyukur karena hal itu
sudah terlebih dahulu dia lakukan. Bersyukur dalam segala keadaan bukanlah
sesuatu yang mustahil untuk dilakukan, karena hal ini sudah dibuktikan dalam
kehidupan Paulus. Melalui Roh Kudus, Tuhan memberi kita energi untuk dapat
bersyukur dalam segala hal. Namun selain dari bagian Tuhan yang memampukan kita
untuk bersyukur, ada yang menjadi bagian kita supaya pada akhirnya kita bisa
bersyukur dalam segala hal. Untuk itu kita akan belajar dari Paulus mengenai
rahasia tersebut. Dalam 1 Tim 6:8 Paulus mengatakan:“ Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah”.
Dari
ayat ini terlihat bahwa Paulus mempunyai standar rasa cukup yang rendah. Artinya
bahwa “rasa cukupnya” hanya asal ada makanan dan pakaian. Standart
rasa cukup Paulus bukan “asal ada makanan enak dan berlimpah” atau “asal ada
pakaian yang bagus dan banyak” akan tetapi yang ia katakan adalah asal ada
makanan dan pakaian. Standar rasa cukup yang rendah semacam inilah yang membuat
Paulus bisa bersyukur senantiasa dan dalam segala hal. Artinya Paulus dengan
mudahnya bisa bersyukur, karena cukup ada makanan dan pakaian maka syukur akan
keluar dari mulutnya.
Demikian juga
dengan kita, hanya dengan standart rasa cukup yang rendah seperti
Pauluslah orang Kristen sekarang ini akan bisa bersyukur dalam segala keadaan..
Standart rasa cukup yang sangat tinggi akan membuat seseorang tidak pernah
merasa mencakup. . orang yang tidak mempunyai rasa cukup tidak akan bisa untuk
bersyukur senantiasa dan bersyukur dalam segala keadaan.
Dalam dunia ini
ada 3 kelompok orang dalam kaitannya dengan bersyukur.
a.
Orang yang tidak mau bersyukur adalah orang-orang yang tidak
memiliki rasa cukup atau rasa puas.
b.
Orang-orang yang kadang-kadang
bersyukur, adalah orang yang mempunyai tingkat atau standart rasa
cukup yang tinggi.
c.
Orang yang bersyukur senantiasa adalah orang-orang yang memiliki standart
rasa cukup yang rendah.
Jadi, standart
rasa puas atau rasa cukup adalah hal yang sangat menentukan agar bisa bersyukur
senantiasa.
Dalam
Alkitab “rasa puas/Rasa cukup” bukan hanya berbeda-beda antara satu orang
dengan yang lainnya, malahan ada orang yang tidak punya rasa puas atau rasa
cukup tersebut. Pemicu utama dari hilangnya rasa puas/rasa cukup itu adalah
cinta uang. “Pkh 5:9 Siapa mencintai uang tidak akan puas
dengan uang, dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan
penghasilannya”.
Pengkhotbah
mengatakan bahwa orang yang cinta uang akan tidak puas dengan uang. Ini berarti
bahwa cinta uang akan membuat kita kehilangan “rasa puas” atau “rasa
cukup”.
Defenisi karakter tentang tahu berterima kasih
adalah perasaan yang dimiliki oleh seseorang yang menerima sesuatu yang
berharga dan ekspresi terbuka yang dilakukan oleh seseorang kepada orang-orang
yang menimbulkan rasa syukur pada dirinya, ini merupakan pengakuan bahwa ia
telah menerima kebaikan orang lain. “ berterima sinonimnya adalah bersyukur,
menghargai, menyenangkan, ramah, dan memuaskan”. “berterima kasih” (bahasa
inggris= gratefulnes) yang berasal dari bahasa lati” gratus” yang artinya
bebas, siap, sigap, bersedia, dan tidak menunda.
2.
Antonim
dari “ berterima kasih” tidak berterima kasih, tidak mensyukuri, tidak
menghargai, dll.
3.
Kata
“ Terima kasih” dalam bahasa ibrani “ Toda” yang berasal dari kata “ Towdah”
yang artinya kurban syukur yang dinaikan oleh orang-orang israel. Kata ini di
turunkan dari yada yang berhubungan dengan penggunaan tangan sebagai ungkapan
pengakuan, dan pemujaan.
4.
Ayat-ayat
refrensi :
Ø Kami selalu
mengucap syukur kepada Allah karena kamu semua akan dan menyebut kamu dalam doa
kami. ( 1 tes. 1: 2).
Ø Ucaplah syukur
senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah
dan bapa kita ( Efesus 5:20 ).
Ø Mengucap
syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang di kehendaki Allah bagi kamu ( 1
tes. 5:18 ).
Ø Jadi karena kita
menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan
beribadah kepada Allah, menurut cara yang berkenan kepada-Nya dengan hormat dan
kuat ( ibrani 12:28).
Ø Bersyukurlah
kepada Tuhan, seruhkanlah nama-Nya perkenalkan namanya di antara bangsa- bangsa (
Maz. 105:1 ) .
Ø Hendaklah kamu
berakar di dalam Dia, dan di bangun di atas Dia, hendaklah kamu berteguh dalam
iman yang telah di ajarkan kepadmu. Dan hendaklah hatimu melimpahkan syukur (
kol. 2:7) .
Ø
Aku
hendak bersyukur kepadamu selama-lamanya, sebab engkau yang bertindak; karena
namamu yang baik, aku hendak memasyurkan didepan orang-orang yang engkau kasihi
( maz. 52: 11) .
Ø
Aku
mengucap syukur kepada Allahku setiap kali aku
mengingat kamu.
a.
Dampak
dari memiliki karakter terima kasih bagi saya dan orang lain adalah kita
sebagai orang kristen harus memberi pengaruh positif atau menjadi contoh atau
teladan yang baik bagi orang-orang disekitar kita.
b.
Janji
Allah kepada orang yang berkarakter tahu berterima kasih adalah kedamaian dan
kehidupan kekal.
c.
Pembentukan
karakter ini salah satunya adalah mengajari mereka sejak dini agar mereka tahu
arti berterima kasih, dan kita harus menjadi contoh yang baik buat mereka, agar
mereka bisa meniru.
5.
Susunan
biografi singkat tentang tokoh paulus yang hidupnya penuh syukur.
a.
Paulus
bertobat ( kis. 9:22 dan 26 ) .
Setelah ia
menjadi orang Kristen sejati Paulus berkata,
“Tetapi barang apa yang dahulu menjadi
untung kepadaku, itu juga kubilangkan menjadi rugi oleh karena Kristus. Bahkan,
segala sesuatu pun kubilangkan menjadi rugi dibanding dengan kemuliaan makrifat
akan Kristus Yesus Tuhanku itu, karena sebab Dialah aku deritakan kerugian
segala sesuatu, dan semuanya kubilangkan menjadi sampah, supaya Kristus menjadi
keuntunganku” (Filipi 3:7-8). Setelah ia dilahir-barukan, Paulus berkata bahwa
ia berpikir bahwa semua ambisi dan tujuan hidupnya di masa lalu adalah suatu
kesia-siaan. Sejak saat ia dipertobatkan, Paulus hidup bagi Kristus, dan
bekerja bagi Kristus, dan melayani Kristus. Kristus telah menyelamatkan dia,
dan sekarang Kristus adalah Tuan dan Tuhannya.
Pertobatan
Paulus dijelaskan enam kali dalam Alkitab untuk “menjadi suatu teladan bagi
segala orang yang percaya akan Dia [Kristus] kelak, menuju hidup yang kekal” (I
Timotius 1:16). Kiranya Anda memiliki pengalaman pertobatan yang sama dengan
pengalaman pertobatan Paulus – karena hanya itulah satu-satunya cara lepas dari
api Neraka, memperoleh hidup kekal, dan menerima pengampunan atas dosa-dosa
Anda!
“Tetapi inilah sebabnya aku sudah
beroleh rahmat, yaitu supaya di dalam hal aku yang terlebih besar dosanya itu,
Yesus Kristus menunjukkan sehabis-habis sabar-Nya, dan aku menjadi suatu
teladan bagi segala orang yang percaya akan Dia kelak, menuju hidup yang kekal”
(I Timotius 1:16).
b.
Paulus
juga bukan hanya jujur taoi paulus juga hidupnya selalu bersyukur ( 1 tim. 1:6)
.
c.
1
kor. 1:14 paulus selalu bersyukur dalam segala hal.
d.
Akhirnya
namanya terkenal di israel.
6.
Ayat
hafalan ( 1 tesalonika 5:18)”mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah
yang di kehendaki Allah didalam kristus Yesus bagi kamu”.
7.
Ketika
seorang guru sedang mengajar dalam kelas, tiba-tiba spidolnya jatuh dan ia
tidak sempat untuk mengambilnya, segera ia meminta tolong kepada siswa untuk
ambil dan memberikan kepada ibu guru.
Ucapan-ucapan
baik ini memberi efek positif yang luar biasa pada batin siswa. Mereka akan
merasa nyaman, tenang, dihargai, dan diperhatikan sehingga interaksi yang
terjalin antara guru dan siswa adalah interaksi motivasi, sugesti, dan empati.
Siswa akan merasa nyaman dan senang bila guru yang menyuruhnya mengambilkan
sesuatu sambil berkata, “Tolong ambilkan ibu spidol, ya.” Seorang guru tidak
boleh sungkan mengucapkan kata maaf bila telah melakukan kekeliruan atau lupa
akan sesuatu dan selalu mengucapkan terima kasih apabila telah mendapat
pertolongan dari siswa atau siswa tersebut telah melakukan sesuatu yang kita
perintahkan. Pembiasaan mengucapkan kata-kata positif itu akan tertanam pada
jiwa anak dan mereka juga akan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, baik
di sekolah maupun di rumah dan lingkungan tempat tinggalnya. Hal ini berarti
perilaku siswa menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Secara garis
besar, karakter yang harus dibentuk dalam diri anak adalah karakter cinta dan
kasih sayang, kejujuran, kemandirian, bertanggung jawab, hormat dan santun,
percaya diri, dermawan, punya empati yang tinggi, ikhlas, rendah hati,
kepemimpinan, dan keadilan. Semua karakter yang diharapkan terbentuk secara
optimal pada anak didik ini akan terwujud apabila para guru memberikannya
secara profesional, berkesinambungan, dan tak kenal lelah sebagai wujud
tanggung jawab
8.
“
saya akan berterima kasih kepada orang-orang yang telah menolong saya”.
9.
Kesksian
pribadi saya
a.
Apa
pergumulan yang kamu hadapi? kepada Tuhan dan kepada orang tua, serta
masyarakat.
Syalom
teman- teman disini saya akan bersaksi tentang pergumulan saya. Tentu kita
sebagai manusia tidak luput dari yang namanya masalah, cobaan, tantangan. Banyak masalah yang saya hadapi maupun yang
saya sedang alami. Tentu dari kepribadian diri saya sendiri, saya tidak mampu untuk melewati semua ini dengan
sendiri. Tetapi ada seseorang yang selalu memberi saya kekuatan Dia adalah Tuhan
Yesus. Saya selalu ingat apa yang
dikatakan mama saya dulu waktu SMA, mama selalu memberitahu saya, jika ada
masalah yang kita hadapi maupun yang kita alami, kita jangan mengandalkan
kekuatan kita sendiri, atau jangan pernah merasa putus asa, karena setiap
maslah yang datang itu di hadapi bukan di hindari. Mama saya selalu bilang Jangan
pernah Menyerah dalam hidupmu. Tetap berjuang menghadapi segala pergumulanmu
dan hadapi dengan kekuatan dari Tuhan. Kekuatan dari Tuhan akan kamu dapatkan
kalau kamu hidup melekat kepadaNya.
Pergumulan-pergumulanmu akan terasa berat disaat kamu mengandalkan kekuatanmu sendiri. Oleh karena itu raih dan andalkan kekuatan yang dari Tuhan, sehingga Tuhan yang akan menopang hidupmu. Sehingga kamu bisa menikmati pergumulan yang sedang kamu hadapi, sebab kekuatan Tuhan ada untuk memberikan kemenangan bagimu. "Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku."
( Filipi 4:13 ). Buat teman-teman sekalian jika saat ini ada yang merasa letih menghadapi pergumulan hidupmu?
Jangan pernah menyerah, sebab masih ada Tuhan yang akan memberikan jalan keluar bagi kita.
Mari datang kepada Tuhan, bangun hubungan yang baik sama Tuhan lewat doa, minta penyertaan dan kekuatan dari Tuhan untuk bisa menang melewati semua pergumulan kita, dan Tuhan pasti memberikan kekuatan yang baru bagi kita.
Pergumulan-pergumulanmu akan terasa berat disaat kamu mengandalkan kekuatanmu sendiri. Oleh karena itu raih dan andalkan kekuatan yang dari Tuhan, sehingga Tuhan yang akan menopang hidupmu. Sehingga kamu bisa menikmati pergumulan yang sedang kamu hadapi, sebab kekuatan Tuhan ada untuk memberikan kemenangan bagimu. "Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku."
( Filipi 4:13 ). Buat teman-teman sekalian jika saat ini ada yang merasa letih menghadapi pergumulan hidupmu?
Jangan pernah menyerah, sebab masih ada Tuhan yang akan memberikan jalan keluar bagi kita.
Mari datang kepada Tuhan, bangun hubungan yang baik sama Tuhan lewat doa, minta penyertaan dan kekuatan dari Tuhan untuk bisa menang melewati semua pergumulan kita, dan Tuhan pasti memberikan kekuatan yang baru bagi kita.
b.
Jika ada masalah yang kita hadapi maupun yang kita alami, bagaimana Allah kita?
Kita sebagai orang yang percaya kepada
Tuhan, kita harus tetap yakin dan tetap berdiri teguh kepada keyakinan kita.
Dalam 1 Kor 10:12 Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh
berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh.
Adalah fakta bahwa setiap manusia memiliki kelemahan-kelemahan, apakah kita menyadarinya atau tidak. Tapi seringkali kita tidak mau tahu kalau kita lemah. Kita menganggap diri kita kuat dan berkata: "Aku sanggup melakukannya sendiri, aku tidak perlu siapa-siapa!" Kita sombong dan mengandalkan kekuatan kita untuk melewati pencobaan-pencobaan, akibatnya kita seringkali stres dan jatuh, jatuh dan jatuh lagi untuk masalah yang sama.
Tuhan terkadang mengijinkan kita untuk diuji di tempat-tempat di mana kita lemah. Bukan karena Ia ingin kita jatuh dalam dosa, tetapi karena Ia ingin kita menyadari kebutuhan rohani kita dan datang kepada-Nya minta pertolongan. Kalau kita mengalami situasi seperti itu, ingatlah suatu kebenaran dalam I Kor 10:13, "Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu dapat
Kelemahan-kelemahan kita dan bergantunglah kepada-Nya. Andalkan Dia untuk setiap masalah kita karena Ia akan memberikan jalan keluar, sehingga bersama Dia kita menjadi pemenang, bahkan lebih dari pemenang. Ingatlah bahwa pencobaan adalah alat yang dipakai Tuhan untuk membuat kita menyadari akan kelemahan kita sehingga kita terus bergantung dan mengandalkan Tuhan.
Adalah fakta bahwa setiap manusia memiliki kelemahan-kelemahan, apakah kita menyadarinya atau tidak. Tapi seringkali kita tidak mau tahu kalau kita lemah. Kita menganggap diri kita kuat dan berkata: "Aku sanggup melakukannya sendiri, aku tidak perlu siapa-siapa!" Kita sombong dan mengandalkan kekuatan kita untuk melewati pencobaan-pencobaan, akibatnya kita seringkali stres dan jatuh, jatuh dan jatuh lagi untuk masalah yang sama.
Tuhan terkadang mengijinkan kita untuk diuji di tempat-tempat di mana kita lemah. Bukan karena Ia ingin kita jatuh dalam dosa, tetapi karena Ia ingin kita menyadari kebutuhan rohani kita dan datang kepada-Nya minta pertolongan. Kalau kita mengalami situasi seperti itu, ingatlah suatu kebenaran dalam I Kor 10:13, "Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu dapat
Kelemahan-kelemahan kita dan bergantunglah kepada-Nya. Andalkan Dia untuk setiap masalah kita karena Ia akan memberikan jalan keluar, sehingga bersama Dia kita menjadi pemenang, bahkan lebih dari pemenang. Ingatlah bahwa pencobaan adalah alat yang dipakai Tuhan untuk membuat kita menyadari akan kelemahan kita sehingga kita terus bergantung dan mengandalkan Tuhan.
TERIMA KASIH
Komentar
Posting Komentar