jurnal 1 kitab roma 1-8

Nama : Dewi Karni Raya
Prodi : PAK
Sem : V
M. K : Tafsir PB2

JURNAL 1 KITAB ROMA
Hari/tanggal
Bacaan
Topik
Halaman
Penjelasan
05 /10/2017
Kitab Roma pasal 1-8
Surat Paulus kepada Jemaat di Roma
Pasal 1-8
Salam dari Paulus hamba Kristus Yesus, yang di panggil menjadi Rasul dan dikuduskan untuk memberitakan injil Allah. Paulus berkata “ hai kepada kamu sekalian yang tinggal di Roma, yang dikasihi Allah, yang dipanggil dan dijadikan orang-orang kudus: kasih karunia menyertai kamu dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus. Paulus ingin keroma dan pertama-pertama yang Paulus lakukan ia mengucap syukur kepada Allah oleh Yesus Kristus atas kamu sekalian, sebab telah tersiar kabar tentang imanmu diseluruh dunia. Paulus berkata kepada jemaat di roma; Aku berdoa, semoga dengan kehendak Allah aku akhirnya beroleh kesempatan untuk mengunjungi kamu. Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang yahudi, tetapi juga orang Yunani.
Hukuman Allah atas kelaliman manusia. Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-Nya. Mereka berbuiat seolah-olah mereka dipenuhi hikmat, tetapi mereka telah menjadi bodoh. Mereka menggantikan kemuliaan Allah dengan gambaran yang mirip dengan manusia yang fana. Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka karena kecemaran, sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka. Mereka adalah penghumpat, pemfitnah, pembenci Allah, kurang ajar, congkak, sombong, pandai falam kejahatan, tidak taat kepada orang tua, tidak penyayang, dan tidak mengenal belas kasihan. Manusia dibenarkan karena iman. Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah. Kristus Yesus telah ditentukan Aallah menjadi jalan pendamaian karena iman dalam darah-Nya. Abraham dibenarkan karena iman. Sebab jika Abraham dibenarkan karena perbuatannya, maka ia beroleh dasar untuk bermegah, tetapi tidak dihadapan Allah. Tetapi sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham tetap percaya bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa. Adam dan Kristus. sebab itu sama seperti dosa yang telah masuk, kedalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa. Mati dan bangkit dengan Kristus. sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan sama dengan kebangkitan-Nya. Karena kita tahu bahwa manusia lama kita, telah turut disalibkan supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar kita jangan menghambakan diri lagi kepada dosa. Sebab siapa yang telah mati ia telah bebas dari dosa.
Tetapi sekarang kamu telah di merdekakan dari hamba dosa dan menjadi hamba kebenaran. Kamu beroleh dari buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahnnya kamu memperoleh hidup yang kekal. Sebab upah dosa ialah maut dan tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal. Arti hukum taurat, sebab waktu kita masih hidup didalam daging, hawa nafsu dosa, yang dirangsang oleh hokum taurat, bekerja dalam anggota-anggota tubuh kita, agar kita berbuah bagi maut. Tetapi sekaang kita telah dibebaskan dari hokum taurat, sebab kita telah mati bagi dia yang mengurung kita, sehingga kita sekarang melayani dalam keadaan baru menurut Roh dan bukan dalam keadaan lama menurut huruf hokum taurat. Sebab kita tahu, bahwa hukum taurat adalah  rohani, tetapi aku bersifat daging, terjual dibawa kuasa dosa. Sebab apa yang aku perbuat, aku tidak tahu. Karena bukan apa yang aku kehendaki yang aku perbuat, tetapi apa yang aku benci, itulah yang aku perbuat. Jadi jika aku perbuat apa yang tidak aku kehendaki, aku menyetujui bahwa hukuman taurat itu baik. Roh yang memberi hidup telah memrdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hokum maut. Sebab apa yang tidak mungkin dilakukan hokum taurat karena tak berdaya oleh daging, telah dilakukan oleh Allah. Dengan jalan mengutus Anak-Nya sendiri dalam daging, yang serupa dengan daging yang telah di kuasai oleh dosa, ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa didalam daging, supaya tuntutan hukuman taurat di genapi didalam kita, yang tidak hidup menurut daging tetapi menurut roh. Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita. Demikian juga roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana seharusnya berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus. Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Jadi, jika kita dipihak Allah siapakah yang akan melawan kita? Kristus Yesus, yang telah mati?bahkan lebih lagi: yang telah bangkit dan juga duduk disebelah kanan Allah yang malah menjadi pembela bagi kita? Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita. Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat,  maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang diatas, maupun yang dibawa, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus, Yesus Tuhan kita.




Komentar

Postingan Populer