JURNAL KE 10 KITAB 1 TESALONIKA
Nama
: Dewi Karni Raya
Prodi
: PAK
Sem
: V
M.K
: Teknologi dan Media Pembelajaran
JURNAL
KE-10 KITAB 1 TESALONIKA
|
Hari/tanggal
|
Bacaan
|
Topik
|
Pasal
|
Penjelasan
|
|
27 oktober 2017
|
Kitab 1 Tesalonika
|
Surat Paulus yang Pertama kepada
jemaat di Tesalonika
|
1-5
|
Salam dari Paulus Silwanus dan
timotius kepada jemaat orang-orang tesalonika yang didalam Allah Bapa Tuhan
Yesus Kristus. Kami selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu semua dan
meyebut kamu dalam doa kami. Paulus berkata kepada jemaat di tesalonika bahwa
Allah telah mengasihi jemaat tesalonika. Sebab inijil yang Paulus sampaikan
bukan dengan kata-kata tetapi juga kekuatan Roh Kudus dan dengan suatu
kepastian yang kokoh. Sehingga kamu telah menjadi teladan untuk semua orang
yang percaya diwilayah Makedonia dan Akhaya.
Pelayanan Paulus di tesalonika, Paulus
berkata kepada orang-orang yang
ditesalonika bahwa pada saat mereka pelayanan di Filipi mereka dianiaya dan
dihina, tetapi karena pertolongan Allah sehingga mereka memperoleh keberanian
untuk menyampaikan injil di tesalonika karena melalui perjuangan yang berat.
Sebab nasihat kami (Paulus) tidak lahir dari kesesatan melainkan karena Allah
telah menganggap kami layak untuk mempercayakan injil kepada kami, karena
itulah kami berbicara, bukan untuk menyukakan hati manusia, melainkan untuk
menyukakan hati Allah yang menguji kita. Juga kami tidak pernah mencari
pujian dari manusia, baik dari kamu, maupun dari orang-orang lain, sekalipun
kami dapat berbuat demikian, sebagai rasaul-rasul Kristus. Tetapi kami
berlaku ramah diantara kamu, sama seperti seorang ibu mengasuh dan merawa
anaknya. Demikanlah kami dalam kasih sayang besar akan kamu, bukan saja relah
membagi injil Allah dengan kamu, tetapi hihup kami sendiri dengan kamu,
karena kamu telah kami kasihi.
Kabar baik yang dibawa oleh timotius.
Paulus berkata kepada orang-orang
tesalonika, itulah sebabnya, maka aku, karena tidak dapat bertahan lagi,
telah mengirim dia, supaya aku tahu tentang imanmu, karena aku kuatir kalau-kalau
kamu dicobai oleh si penggoda dan kalau usaha kami menjadi sia-sia. Dan
sekarang, setelah timotius datang kembali dari kamu dan membawa kabar yang
menggembirakan tentang imanmu dan kasihmu, dan bahwa kamu selalu menaruh
kenang-kenangan yang baik akan kami, seperti kami juga ingin berjumpa dengan
kamu. Sekarang kami hidup kembali, asal saja kamu teguh berdiri didalam
Tuhan.
Paulus menyuruh orang-orang tesalonika
untuk berjaga-jaga, karena pada masa itu orang tesalonika sendiri sudah tahu
bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam hari. Tetapi kamu,
saudara-saudara, kamu tidak hidup dalam kegelapan, sehingga hari itu
tiba-tiba mendatangi kamu seperti pencuri, karena kamu adalah anak-anak
terang dan anak-anak siang. Kita bukanlah orang-orang malam atau orang-orang
kegelapan. Sebab itu baiklah jangan kita tidur seperti orang-orang lain,
tetapi berjaga-jaga dan sadar.
Nasihat –nasihat paulus kepada
orang-orang tesalonika supaya menghormati orang-orang yang bekerja keras
diantara kamu, yang memimpin kamu dalam Tuhan dan yang menegor kamu. Dan
supaya kamu sungguh menunjung mereka dalam kasih karena pekerjaan mereka.
Hiduplah selalu dalam damai seorang dengan yang lain. Kami juga menasihati
kamu, saudara-saudara tegorlah mereka yang tidak hidup dengan tidak tertib,
hiburlah mereka yang tawar hati, belahlah mereka yang lemah, sabarlah
terhadap semua orang.
Kesimpulan : bersukacitalah senantiasa
didalam Tuhan, tetap berdoa dan selalu mengucap syukur.
|
Komentar
Posting Komentar