jurnal ke 5 kitab 2 korintus

Nama : Dewi Karni Raya
Prodi : PAK
Sem  : V
M. K : Tafsir PB2
Dosen : Dr. Johannis Siahaya.,M.Th

JURNAL 5
                                                            KITAB 2 KORINTUS 1-13
Hari /tanggal
Bacaan
Topik
Pasal
Penjelasan
10/10/17
Kitab 2 Korintus

&
Introduksi Perjanjian Baru pengarang dari : Dr. Johannis Siahaya

Penerbit : Charista Press
Tahun : 2010
Di : Yogyakarta
Surat Paulus yang kedua kepada jemaat di Korintus
1-13
Surat 2 korintus kelihatnnya sangat pribadi, khususnya pada pasal yang 10 dan 13. Apabila dibaca secara keseluruhan, 2 Korintus menunjukan konfrontasi antara jemaat Korintus dengan Paulus. Dibandingkan dengan 1 Korintus, 2 Korintus mempunyai respek yang berbeda, karena dalam 2 Korintus, pribadi Paulus di pertaruhkan dan didiskreditkan. Orang-orang Korintus secara tersembunyi kurang dapat menerima paulus. Hal inilah yang menyebabkan Paulus berbicara secara terbuka, meskipun masih kelihatan sangat pribadi. Bagi Paulus hal ini sangat menyakitkan, namun ia menyadari bahwa hal itu merupakan bagian dari panggilan dan pelayannya kepada Yesus.
 Kitab 2 Korintus mempunyai 3 bagian utama.
        Pada bagian pertama (pasal 1-7; 2 kor 1:1-7:16), Paulus mulai dengan mengucap syukur kepada Allah atas penghiburan yang karuniakannya ditengah-tengah penderitaan untuk injil, memuji jemaat Korintus karena mendisiplinkan orang yang berbuat dosa sambil mempertahankan integritas Paulus dalam kaitan perubahan rencana perjalannya. Dalam 2 Korintus 3 dimana Paulus menyumbangkan pengertian yang paling luas dalam Perjanjian Baru mengenai sifat yang benar dalam pelayanan Kristen.
        Yang kedua, Paulus menasihati jemaat Korintus untuk menandingi kemurahan orang Makedonia yang dengan sepenuh hati telah menyumbangkan persembahan yang telah dikumpulkannya untuk orang Kristen yang menderita di Yerusalem.
         Ketiga, disini Paulus mempertahankan kerasulannya dengan menguraikan panggilannyadan penderitaannya sebagai seorang rasul yang benar. Dengan ini Paulus mengharapkan jemaat Korintus akan mengenal rasul-rasul palsu diantara mereka dan dengan demikian mereka dapat luput dari disiplin yang lebih lanjut ketika ia sendiri datang lagi.
Dalam surat Paulus yang kedua
kepada jemaat di Korintus adalah surat yang banyak sekali membicarakan tentang riwayat hidup Paulus, dan khususnya atas jabatannya sebagai rasul. Ada banyak orang Yahudi dalam jemaat Korintus  yang mengecam wewenang Rasul Paulus (pasal 11:2 dan 5), dengan alasan: karena mungkin ia tidak terhitung diantara ke-12 murid Yesus. Adapun tuduhan-tuduhan orang Yahudi yang menentang Paulus :
a.       Paulus tidak mempunyai pujian( pasal 3:1-3).
b.      Paulus memuji diri dan bermegah (10:12-13).
c.       Paulus bertindak melewati batas tugasnya( 10:14-15)
d.      Paulus kurang paham dalam berkata-kata (11:6).
Jadi, bagian terakhir dari surat 2 Korintus , yang di kenal sebagai doa berkat yang dipakai samapai sekarang digereja-gereja 2 Kor 13:13. Setelah kunjungi Paulus yang ketiga di Korintus, dan menulis dua Korintus, Paulus merasa lega bahwa akhirnya semua persoalan dan perselisihan dapat diselesaikan.


Komentar

Postingan Populer