MPMBS
nama
: Dewi Karni Raya
prodi
: PAK
sem
: V
M.K
: MPMBS
Tugas
: Presentasi
Dosen:
Elias Modok,.M.Pdk
TEORI KE-6: TEORI ALIRAN MANAJEMEN
BERMUTU
1.
pengertian sistem manajemen bermutu
2.
Defenisi
3.
Tujuan
4.
Manfaat
5.
Langka dalam Menerapkan.
Pengertian
tentang manajemen
1. Manajemen
(pengelolaan) adalah menggunakan sumber daya secara efektif untu mencapai
sasaran yang dilakukan oleh seorang manajer.
2. Manajemen
melibatkan aktivitas-aktivitas koordinasi dan pengawasan terhadap pekerjaan
orang lain demi memastikan terselesainya dengan efektif dan efesien.
3. Bedanya
manejer dengan manajemen adalah kalau manejer orang yang mengatur kerja sama diantara
berbagai kelompok atau sejumlah orang untuk mencapai sasaran.
Pengertian mutu
Mutu
adalah ukuran atau bobot suatu pendidikan.
A. PENGERTIAN
SISTEM MANAJEMEN MUTU
Pengertian sistem Manajemen Mutu dalam bidang
perusahaan yaitu sistem yang terdapat didalam organisasi yang dapat
mempengaruhi pelanggan untuk mencoba produk baru yang ditawarkan organisasi,
dan kemudian tetap setia untuk terus memakai produk yang ditawarkan oleh
organisasi tersebut. Semakin mudah pelanggan untuk mendapatkan produk yang
ditawarkan organisasi melalui kemudahan sistem yang ada, semakin setia pula
pelanggan memakai produk yang ditawarkan organisasi tersebut. Oleh karena itu,
terdapat suatu standar untuk sistem yang diterapkan oleh manajemen, semakin
baik sistem yang diterapkan manajemen dalam organisasi, maka semakin mudah
organisasi untuk mendapatkan standar internasional bagi penerapan sistem
manajemen didalam organisasinya adalah suatu standar internasional untuk sistem
manajemen mutu menetapkan persyaratan-persyaratan dan rekomendasi untuk desain
dan penilaian dari sistem manajemen mutu.
B. DEFENISI
SISTEM MANAJEMEN MUTU MENURUT PARA AHLI
1. Gasperz
mengatakan bahwa “suatu sistem manajemen. Mutu merupakan sekumpulan prosedur
terdokumentasi dan praktek-praktek standar untuk manajemen sistem yang
bertujuan menjamin kesuaian dari suatu proses dan produk barang atau jasa
terhadap kebutuhan atau persyaratan itu ditentukan atau dispesifikasikan oleh
pelanggan atau organisasi”. Sistem manajemen mutu mendefenisikan bagaimana
organisasi menerapkan praktek-praktek manajeman mutu secara konsisten untuk
memenuhi kebutuhan pelanggan dan pasar.
2. Menurut
stephen mengatakan bahwa sistem manajemen mutu menjelaskan bahwa berhubungan
dengan sistem manajemen mutu. Sistem manajemen mutu di bentuk dari bentuk
organisasi, dokumentasi, prosedur dan alat-alat yang terdapat didalam
organisasi. Dan tujuannya adalah untuk memberikan transparansi mengenai
struktur organisasi. Dalam hal ini dari dua pengertian yang telah disebutkan
sebelumnya, dapat dikatakan bahwa sistem manajemen mutu merupakan suatu alat
yang telah diterapkan dalam suatu organisasi, yang diterapkan untuk memberikan
transparansi mengenai aktivitas dalam organisasi. Kegiatan ini diharapkan dapat
memberikan kepuasan, dan dapat memenuhi kebutuhan para pelanggan dan pasar.
C. TUJUAN
SISTEM MANAJEMEN MUTU
Ada 3 komponen utama dari manajemen mutu. Mereka
adalah pengendalian mutu jaminan mutu dan peningkatan kualitas. Manajemen mutu
berfokus pada kualitas produk dan layanan yang ditawarkan oleh organisasi serta
sarana yang berkualitasnya tercapai. Menurut Gasperz tujuan dari sistem manajemen
mutu adalah menjamin kesesuaian dari suatu proses dan produk terhadap kebutuhan
atau persyaratan tertentu. Kesesuaian antara kebutuhan dan persayaratan yang
ditetapkan pada suatu standar tertentu terhadap proses dan produk yang
dihasilkan oleh perusahaan sangat penting. Memberikan kepuasan kepada konsumen
melalui pemenuhan kebutuhan dan persayaratan proses dan produk yang ditentukan
pelanggan dan organisasi.
Beberapa langkah dalam menerapkan sistem manajemen
mutu. Penerapan suatu proses dalam suatu organisasi biasanya memiliki beberapa
langkah, untuk kasus penerapan sistem manajemen menurut Gasperz tahun 2002
urutan-urutan yang diberikan hanya merupakan suatu petunjuk, yang dapat
dilakukan bersamaan atau dalam susunan yang tidak harus berurut, tergantung
pada kultur dan kematangan organisasi, tetapi semua langkah ini harus
diperhatikan secara serius dan konsisten.
Manfaat penerapan sistem manajemen mutu. Dalam
menerapkan suatu proses di organisasi selalu memiliki manfaat, menurut Gasperz,
terdapat beberapa manfaat dari penerapan sistem manajemen mutu yaitu:
meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan melalui jaminan mutu yang
terorganisasi dan sistematik. Penerapan dalam dunia pendidikan bagaimana
mengimplementasika manajemen mutu pada pada bidang pendidikan. Dilingkungan
organisasi non profit, khususnya pendidikan, penetapan kualitas produk dan
kulaitas proses untuk mewujudkannya bagian yang tidak mudah dalam
mengimplementasikan manajemen mutu.
Keseimpulan secara menyeluruh adalah membantu dalam
menggambarkan kembali peran, tujuan dan tanggung jawab sekolah. Dengan adanya
penerapan seperti ini dalam pendidikan akan membantu memperjelas peranan
masing-masing komponen sekolah. Seperti kepala sekolah, guru dan siswa serta
masyarakat. Meningkatkan sekolah sebagai”jalan hidup”. Sebagian orang
menganggap bahwa sekolah hanya sebagai kebutuhan semata, tetapi dengan adanya
penerapan manajemen ini maka akan menjadikan sekolah sebagai jalan hidup,
artinya sekolah merupakan salah satu jalan bagi mereka untuk mencapai kehidupan
yang lebih baik.
Jadi, manajemen mutu ini sangat bermanfaat bagi semua
area misalnya dalam bidang perusahaan, sekolah dan sebagainya. Karena kelihatannya kemajuan suatu perusahaan
atau sekolah dilihat atau mutu atau kualitasnya. Jadi manajemen ini sangat
perlu sekali untuk diterapkan dalam bidang-bidang semacam ini.
Komentar
Posting Komentar